Seorang bayi perempuan yang baru lahir ditemukan hidup di hutan dengan cacing dan serangga merayap di sekujur tubuhnya. Dia telah berada di sana selama dua hari dan ditinggalkan dengan tubuh memar-memar akibat digigit serangga ketika penduduk desa menemukannya.

Bayi itu telanjang dan terbaring di atas tanaman daun pisang yang menutupi tanah. Warga yang menemukannya menyeka wajah dan tubuh bayi itu dengan daun dan memastikan dia tidak terluka parah.

Dia mulai menangis ketika diselamatkan oleh penduduk desa, dan dibaringkan di tanah saat mereka menunggu polisi dan layanan ambulans tiba.

Bayi baru lahir ditemukan terlantar di hutan Thailand.

Ketika paramedis tiba, penduduk setempat merawat bayi yang baru lahir itu di tempat kejadian. Mereka menghindari menggendongnya selama lebih dari satu jam sepanjang malam untuk kembali ke desa mereka di Krabi, Thailand.

Dia dibungkus dengan selimut dan diletakkan di tempat tidur ambulans sebelum dibawa ke rumah sakit. Bayi kecil itu dirawat karena dehidrasi, tetapi dilaporkan dalam keadaan sehat dan tanpa masalah kesehatan yang berkepanjangan selama dua malam di hutan.

Bayi perempuan itu selamat secara ajaib meskipun ditemukan di hutan dimana hewan dan ular berbahaya berada, dengan suhu siang hari hingga 35 derajat Celcius.

Polisi sedang mencari ibu bayi itu yang telah tega membuangnya. Akan tetapi polisi mengatakan akan sulit untuk melacak kembali jejaknya.

"Kami sedang melacak ibu bayi yang baru lahir. Dia akan diadili. Bayinya bisa saja meninggal dan kami pikir siapa pun yang meninggalkan gadis itu, tahu ini," kata Kolonel polisi Prasit Yodthong dilansir Daily Mail.

"Kami pikir bayi itu telah ditinggalkan di luar setidaknya selama dua hari. Dia ada di sana sepanjang malam tetapi selamat."

Polisi dilaporkan akan mewawancarai orang-orang untuk mencoba menemukan seorang wanita yang baru saja hamil. Mereka berbicara dengan orang-orang di desa tetangga untuk mencoba mengidentifikasi ibu bayi tersebut.


Sumber, takdirilahi.com