Tips Jadi Orang Tua Bijak yang Selalu Dirindukan

Tips Jadi Orang Tua Bijak yang Selalu Dirindukan

Fitria Dwi Astuti


Orang tua merupakan sahabat anak yang paling dekat. Menjadi sahabat bagi anak merupakan impian setiap orang tua. Bahkan ketika anaknya sudah beranjak dewasa sekalipun. Karena memiliki sahabat tentu menyenangkan karena orang tua bisa menceritakan segala keluh kesah kepada anak. Begitu pun sebaliknya. Umumnya, orang dewasa memiliki sahabat-sahabat yang bisa mereka percayai. Tetapi tahukah Anda bahwa Anda juga bisa membuat anak sendiri menjadi sahabat terdekat.

Anak-anak juga manusia yang membutuhkan seseorang untuk didengar ceritanya. Mereka juga memerlukan masukan dari orang dewasa karena memang teman sebayanya mungkin belum memiliki pengalaman sebanyak orang dewasa. Anda perlu dekat dengan anak sejak dini jika ingin menjadi sahabat bagi mereka. Salah satu tujuannya agar anak Anda tetap percaya diri dan semakin termotivasi untuk #KejarMimpi.

Dengan membangun komunikasi antara anak dan orang tua, maka Anda akan dengan mudah dekat pada anak dan menjadi sahabat satu sama lain. Kesulitan yang dihadapi oleh orang tua untuk dekat dengan anak biasanya karena masalah waktu. Waktu orang tua yang bekerja tentu sulit untuk bertemu secara intens dengan anak.

Namun tidak ada yang tidak mungkin. Anda bisa meluangkan waktu sebelum berangkat kerja sambil menyiapkan segala sesuatunya pada pagi hari dengan ngobrol dengan anak. Bisa juga ketika pulang kerja Anda menyempatkan untuk bercengkrama dengan anak pada saat makan malam atau menemaninya belajar sambil bercerita.

Cara-cara tersebut di atas bisa membuat anak merasa didengar dan dekat dengan orang tua. Karena mereka sadar bahwa orang tua menyempatkan waktunya untuk bertemu dan bercerita dengannya. Jika Anda masih kebingungan bagaimana cara yang tepat untuk menjadi sahabat bagi anak, simak tips berikut ini:

1. Mempercayai anak

Menjadi seorang sahabat membutuhkan kepercayaan. Begitu juga pada anak. Anda sebaiknya memberikan kepercayaan kepada anak untuk membangun hubungan sahabat antara orang tua dan anak. Hal ini dilakukan agar kedekatan Anda dengan anak semakin lancar. Sebaiknya Anda lebih fleksibel dan demokratis kepada anak, misalnya dengan membebaskan anak untuk memilih sesuatu hal. Berikan kebebasan untuk memilih sekolah ketika ia akan masuk SMA atau Universitas dengan jurusan pilihannya. Selain itu, berikan kebebasan berpendapat pada anak agar anak dapat berpikir kritis. Hal ini akan memunculkan sikap kejujuran pada anak terhadap orang tua.


Lifestyle

Tips Jadi Orang Tua Bijak yang Selalu Dirindukan

Fitria Dwi Astuti , Okezone  Kamis 17 Desember 2020 19:43 WIB
Foto: Dok CIMB Niaga
A A A
13
TOTAL SHARE

Orang tua merupakan sahabat anak yang paling dekat. Menjadi sahabat bagi anak merupakan impian setiap orang tua. Bahkan ketika anaknya sudah beranjak dewasa sekalipun. Karena memiliki sahabat tentu menyenangkan karena orang tua bisa menceritakan segala keluh kesah kepada anak. Begitu pun sebaliknya. Umumnya, orang dewasa memiliki sahabat-sahabat yang bisa mereka percayai. Tetapi tahukah Anda bahwa Anda juga bisa membuat anak sendiri menjadi sahabat terdekat.

Anak-anak juga manusia yang membutuhkan seseorang untuk didengar ceritanya. Mereka juga memerlukan masukan dari orang dewasa karena memang teman sebayanya mungkin belum memiliki pengalaman sebanyak orang dewasa. Anda perlu dekat dengan anak sejak dini jika ingin menjadi sahabat bagi mereka. Salah satu tujuannya agar anak Anda tetap percaya diri dan semakin termotivasi untuk #KejarMimpi.

Dengan membangun komunikasi antara anak dan orang tua, maka Anda akan dengan mudah dekat pada anak dan menjadi sahabat satu sama lain. Kesulitan yang dihadapi oleh orang tua untuk dekat dengan anak biasanya karena masalah waktu. Waktu orang tua yang bekerja tentu sulit untuk bertemu secara intens dengan anak.

Namun tidak ada yang tidak mungkin. Anda bisa meluangkan waktu sebelum berangkat kerja sambil menyiapkan segala sesuatunya pada pagi hari dengan ngobrol dengan anak. Bisa juga ketika pulang kerja Anda menyempatkan untuk bercengkrama dengan anak pada saat makan malam atau menemaninya belajar sambil bercerita.

Cara-cara tersebut di atas bisa membuat anak merasa didengar dan dekat dengan orang tua. Karena mereka sadar bahwa orang tua menyempatkan waktunya untuk bertemu dan bercerita dengannya. Jika Anda masih kebingungan bagaimana cara yang tepat untuk menjadi sahabat bagi anak, simak tips berikut ini:

1. Mempercayai anak

Menjadi seorang sahabat membutuhkan kepercayaan. Begitu juga pada anak. Anda sebaiknya memberikan kepercayaan kepada anak untuk membangun hubungan sahabat antara orang tua dan anak. Hal ini dilakukan agar kedekatan Anda dengan anak semakin lancar. Sebaiknya Anda lebih fleksibel dan demokratis kepada anak, misalnya dengan membebaskan anak untuk memilih sesuatu hal. Berikan kebebasan untuk memilih sekolah ketika ia akan masuk SMA atau Universitas dengan jurusan pilihannya. Selain itu, berikan kebebasan berpendapat pada anak agar anak dapat berpikir kritis. Hal ini akan memunculkan sikap kejujuran pada anak terhadap orang tua.

 

Freepik

2. Bersikap bijak saat anak melontarkan argumentasi

Segudang argumentasi yang dilontarkan anak-anak remaja Anda mungkin terdengar menjengkelkan. Namun, argumentasi mereka ternyata terkait dengan penolakan kuat dari tekanan teman sebaya di luar rumah. Dengan kata lain, otonomi di rumah akan mendorong otonomi antara teman-temannya. Bersikaplah bijak. Remaja perlu berdiri sendiri, tetapi mereka juga membutuhkan dukungan dari orang tua mereka.

3. Jangan terlalu berambisi untuk sempurna

Tidak ada yang sempurna. Jadi, jangan menyiksa diri dengan target yang terlalu tinggi untuk mencapai orang tua sukses. Berusaha untuk mengabaikan tekanan itu, mungkin Anda akan menemukan diri orang tua lebih santai. Semua orang berpikir mereka tahu cara terbaik untuk membesarkan anak. Tetapi ternyata cara pengasuhan itu tak bisa sama antara satu anak dengan yang lainnya. Beberapa anak yang kesulitan mengatur emosi mereka, mungkin perlu bantuan ekstra dari ayah atau ibu. Maka kata kuncinya adalah mengasuh anak berdasarkan petunjuk karakter dari anak tersebut.

4. Berpikirlah positif

Orang tua yang mengekpresikan emosi negatif terhadap balita mereka atau menanganinya dengan kasar, maka itulah cerminan masa kanak-kanaknya dulu. Ini berita buruk karena agresi perilaku yang dilakukan pada anak usia 5 tahun akan terus dicontohnya hingga dewasa nanti, bahkan dengan pasangan hidupnya di masa depan.

5. Selalu wujudkan kasih sayang

Penelitian menunjukkan bahwa kasih sayang adalah keterampilan hidup yang penting untuk membantu seseorang tetap ulet menghadapi tantangan. Orang tua dapat menggunakannya ketika menghadapi kesulitan dalam membesarkan anak. Dengan demikian, mereka bisa menjadi teladan bagi anak-anak mereka.

Itulah tips menjadi orang tua bijak yang selalu dirindukan. Terus berikan motivasi kepada anak agar tetap fokus #KejarMimpi.

 CM 


Sumber, Okezone.com

Belum ada Komentar untuk "Tips Jadi Orang Tua Bijak yang Selalu Dirindukan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel